|
Hotel Marqués de Riscal |
Biasanya kita selalu membahas tentang 10 bangunan-bangunan terbaik, terindah, terkeren hasil karya Arsitektur dunia. Tapi tidak salahnya jika kita membahas tentang 10 Arsitek terhebat sepanjang masa, 10 arsitek ini saya pilih karena hasil karya mereka yang orisinil sekaligus outstanding. Mereka benar-benar orang yang berpikir “outside the box” sehingga menghasilkan karya berupa bangunan keren yang tak henti-hentinya mengundang decak kagum.
Berikut ini deretan terdahsyat 10 arsitek terkeren sepanjang sejarah.
1. Abbot Suger
|
Abbot Suger |
Ingat kata katedral, pasti langsung kita ingat gaya arsitektur gotik. Arsitek yang bertanggung jawab melahirkan gaya arsitektur unik dan mengagumkan ini ternyata adalah seorang biarawan bernama Abbot Suger (1081-1151). Suger membangun gereja gotik pertama di dunia, yaitu Katedral St. Denis di Paris, Prancis pada abad ke-12. Gaya gotik yang unik dan tiada duanya ini kemudian menginspirasi pembangunan katedral-katedal lain hingga akhirnya menjamur ke seluruh dunia. Kata “gotik” sendiri sebenarnya berarti “barbar” sebab gaya ini benar-benar menyalahi gaya arsitektur Romawi yang menjadi identitas dan ciri khas bangsa Eropa.
|
Katedral St. Denis |
|
Katedral St. Denis |
2. Antoni Gaudi 1878
|
Antonio Gaudi |
Antonio Gaudi (1852 – 1926) adalah arsitek kenamaan asal Spanyol. Keunikan gaya arsitekturnya adalah menggabungkan gaya modern yang penuh fantasi dengan gaya neo-gotik ala Katolik dan gaya neo-Mudejar ala Islam, mungkin karena dipengaruhi sisa bangunan-bangunan kaum Muslim yang pernah menduduki Spanyol pada masa lalu. Gaya arsitekturnya sangatlah religius sekaligus kreatif dan mengedepankan tema alam. Salah satu teknik uniknya adalah menggunakan mosaik dari pecahan-pecahan keramik daur ulang. Bangunan buatannya yang paling terkenal tentu saja Gereja Sagrada Familia di Barcelona.
|
Sagrada Familia Cathedral |
|
Sagrada Familia Cathedral |
3. Frank Llyod Wright
|
Frank Llyod Wright |
Frank Llyod Wright (1867-1959) disebut-sebut sebagai arsitek Amerika terhebat sepanjang sejarah. Selama hidupnya, ia sudah mendesain 1.000 bangunan dan merampungkan 532 proyek. Ia percaya bahwa desain bangunan haruslah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan memiliki nilai kemanusiaan di dalamnya, sebuah filosofi yang disebutnya sebagai “arsitektur organik”. Salah satu contoh bangunannya yang paling terkenal adalah Fallingwater (1935) yang menggabungkan sebuah rumah dengan air terjun.
|
Fallingwater |
4. Frank Gehry
|
Frank Gehry |
Frank Gehry lahir di Toronto, Kanada pada 28 Februari 1929. Uniknya, Frank muda sempat bekerja sambilan sebagai sopir truk untuk membiayai kuliahnya di Los Angeles, California hingga meraih gelar arsitek. Karya-karya Gehry sering digolongkan ke dalam aliran Dekonstruktivisme karena bentuknya yang “hancur-hancuran”. Bahkan dua karyanya yang terkenal, yaitu Guggenheim Museum di Bilbao, Spanyol dan Walt Disney Concert Hall lebih tampak sebagai kumpulan kaleng rombeng yang penyok. Namun memang di situlah letak keunikan rancangan Gehry. Pada 1989 ia mendapatkan penghargaan Pritzker Award, penghargaan tertinggi untuk arsitek dan dianggap sebagai Nobel-nya dunia arsitektur.
|
Guggenheim Museum |
|
Walt Disney Concert Hall |
5. Daniel Libeskind
|
Daniel Libeskind |
Arsitek kenamaan keturunan Polandia kelahiran 1946 ini terkenal dengan rancangannya yang modern dan berani. Dua rancangannya yaitu Michael Lee-Chin Crystal (bangunan tambahan untuk Royal Ontario Museum di Toronto, Kanada) dan Frederick C. Hamilton Building (bangunan tambahan untuk Denver Art Museum) dikenal karena bentuk sudutnya yang tajam dan eye-catching. Namun proyeknya yang paling terkenal yaitu “menghidupkan kembali” World Trade Center, New York dengan membangun Freedom Tower di atas ground zero-nya.
|
Royal Ontario Museum |
|
Denver Art Museum |
6. Santiago Calatrava
|
Santiago Calatrava |
Lagi-lagi arsitek Spanyol yang bersinar sekaligus eksentrik, Calatrava dilahirkan di Valencia, Spanyol pada 1951. Berbeda dengan arsitek-arsitek lainnya di list ini, dia memiliki background pendidikan sebagai insinyur teknik sipil dan awalnya mengabdikan diri dalam membangun jalur kereta api dan jembatan. Ia terkenal dengan karyanya Burke Briss Soleil, bangunan tambahan untuk Milwaukee Art Museum yang pernah muncul di film Transformers 3. Selain itu, bangunan-bangunan rancangannya yang bergaya futuristik namun “stunningly artistic” banyak tersebar di tanah kelahirannya, Valencia. Dia juga terkenal merancang Chicago Spire yang sayangnya dibatalkan pembangunannya. Seandainya jadi, menara tersebut akan menjadi bangunan tertinggi di Amerika.
|
Burke Briss Soleil |
|
Burke Briss Soleil |
|
Burke Briss Soleil |
7. Zaha Hadid
|
Zaha Hadid |
Siapa sangka arsitek wanita pertama yang meraih penghargaan Pritzker yang dianggap setara hadiah Nobel bagi arsitek ternyata adalah seorang Muslim? Ya, wanita kelahiran Baghdad, Irak pada 1950 ini merupakan wanita pertama sekaligus Muslim pertama yang dianggap sebagai arsitek ternama di dunia sehingga meraih award tersebut. Karya-karyanya yang modernis dicirikan dengan bentuk dinamis dan impresif.
|
Guangzhou Opera House |
|
Abu Dhabi Performing Arts Center |
8. Eugene Tsui
|
Eugene Tsui |
Di dunia ini, mungkin hanya Eugene Tsui-lah satu-satunya arsitek yang terkenal bukan karena apa yang ia bangun, namun karena apa yang tidak ia bangun. Yap, arsitek idealis asal California ini terkenal karena rancangannya berupa Menara Ultima yang memiliki ketinggian 3 km dan mampu menampung hingga 1 juta orang. Tentu bangunan bombastis seperti itu takkan mungkin pernah dibangun dan hanya terhenti sebagai konsep di meja gambar saja.
Rancangan-rancanganya dikenal lain dari pada yang lain sebab ia lebih suka merancang bangunan yang terinspirasi dari bentuk-bentuk organik dari makhluk hidup dari pada bentuk-bentuk geometris yang “mati”. Contohnya ia merancang rumah yang mirip dengan rumah siput atau cangkang kerang. Selain itu, bangunan-bangun yang ia rancang juga terkenal memiliki kemampuan menghasilkan energinya sendiri, entah itu dengan turbin angin, cahaya matahari, atau sumber energi alternatif lainnya.
|
Most Unbelievable |
|
Most Unbelievable |
|
Tsui solarius |
9. Tadao Ando
|
Tadao Ando |
Kisah arsitek Jepang kelahiran 1941 ini sangatlah mengagumkan. Awalnya berprofesi sebagai petinju dan pengemudi truk, Ando muda terinspirasi menjadi arsitek setelah melihat bangunan Imperial Hotel karya Frank Llyod Wright di Tokyo, Jepang. Dengan berbekal kursus menggambar, ia kemudian belajar menjadi arsitek secara otodidak tanpa mengenyam kuliah arsitektur. Namun hasil karyanya sungguh mengagumkan.
Gaya yang ia tekuni adalah gaya minimalis ala Zen yang berakar dari ajaran Buddhisme khas Jepang. Unik karya-karyanya yang terkenal justru berupa gereja, di antaranya Church of Light dan Church of Water. Bahkan tanpa background teknik sipil-pun, bangunan-bangunan yang diciptakan Ando terkenal tahan gempa. Yang lebih mencengangkan, pada tahun 1995, arsitek yang tak pernah mengecap bangku kuliah ini mampu meraih penghargaan setara nobel bagi arsitek, yaitu Pritzker Award.
|
Church of Water |
|
Church of Light |
|
Church of Light |
10. Frederich Silaban
|
Frederich Silaban |
Frederich Silaban lahir di Bonandolok, Sumatra Utara (1912-1984) merupakan arsitek otodidak yang pendidikannya sebenarnya tak lebih dari STM, namun ketekunannya membuahkan hasil manis berupa kemenangannya dalam sayembara arsitektur sehingga iapun dikenal luas sebagai arsitek kebanggaan Indonesia. Hasil karyanya tentu tak asing lagi, yakni Monas, Gelora Bung karno, dan Monumen Pembebasan Irian Barat. Namun hasil karyanya yang paling terkenal adalah Masjid Istiqlal yang menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara, padahal beliau sendiri adalah seorang Kristen.
|
Monas |
|
Masjid Istiqlal |
|
Gelora Bung Karno |
Postingan terkait:
Blog yang sangat menarik, mengingatkan saya akan Duomo di Florence, yang dirancang oleh Arnolfo di Cambio dan kubahnya oleh Filippo Brunelleschi. Menara loncengnya didisain oleh Giotto.
BalasHapusSaya mencoba menulis blog tentang Duomo ini, semoga anda juga suka:
http://stenote-berkata.blogspot.hk/2018/04/florence-di-piazza-del-duomo_11.html