Baja |
Material baja bisa dikatakan sebagai salah satu material yang sangat banyak digunakan dalam kontruksi banguan, karena ditinjau dari segi kekuatan, kekakuan, dan daktilitas sangat cocok dipakai untuk mengevaluasi struktur yang diberi pembebanan. Jadi tidak heran jika banyak sekali bangunan atau jembatan yang menggunakan struktur dari baja.
Baja adalah logam perpaduan dengan besi (Fe) sebagai unsur dasar dan karbon (C) sebagai unsur paduan utamanya. Kandungan karbon dalam baja berkisar antara 0,2 % hingga 2,1 % berat sesuai grade-nya. Fungsi karbon dalam baja adalah sebagai unsur pengerasan pada kisi kristal atom besi. Baja karbon adalah baja yang mengandung karbon lebih kecil 1,7 %, sedangkan besi mempunyai kadar karbon lebih besar dari 1.7 %. Baja mempunyai unsur-unsur lain sebagai pemadu yang dapat mempengaruhi sifat dari baja. Selain itu, ada elemen lain yang ditambahkan untuk membedakan
karakteristik antara beberapa jenis baja diantaranya: mangan, nikel,
krom, molybdenum, boron, titanium, vanadium dan niobium. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan material baja di bandingkan dengan material beton.
Kelebihan dan Kekurangan Material Baja dengan Beton
Kelebihan dan Kekurangan Material Baja
a. Kelebihan Baja
- Kuat tarik tinggi.
- Tidak dimakan rayap
- Hampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut
- Bisa di daur ulang
- Dibanding Stainless Steel lebih murah
- Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan
- Dibanding alumunium lebih kuat
b. Kekurangan Baja
- Bisa berkarat.
- Lemah terhadap gaya tekan.
- Tidak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile
- Tidak kokoh
- Tidak tahan api
Kelebihan dan Kekurangan Material Beton
a. Kelebihan Beton
a. Kelebihan Beton
- Mampu menahan gaya tekan serta bersifat tahan terhadap korosidan pembusukan.
- Beton segar mudah di cetak sesuai keinginan dan cetakannya juga dapat di pakai lebih dari sekali tergantung dari kualitas cetakan yang di buat.
- Beton segar dapat di semprotkan pada permukaan beton lama yang retak atau di isikan pada beton dalam proses perbaikan.
- Beton segar dapat di pompa sehingga memungkinkan untuk di tuang pada tempat-tempat yang sulit.
- Beton sudah pasti tahan aus dan tahan bakar.
b. Kekurangan Beton
- Beton di anggap tidak mampu menahan gaya tarik sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu di berikan tulangan baja sebagai penahan gaya tarik.
- Beton keras masih mempunyai sifat mengembang atau menyusut jika terjadi perubahan suhu sehingga perlu di buat dilatasi untuk mencegah terjadinya retakan retakan.
- Untuk mendapatkan beton kedap air yang sempurna, harus di kerjakandengan teliti.
- Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus di hitung dengan teliti agar setelah di kompositkan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.
Belum ada tanggapan untuk "Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Material Baja dibandingkan Beton"
Posting Komentar