Penulangan Dinding Geser |
Berbicara masalah struktur pada bangunan tinggi, tentu kita orang struktur baik yang sudah berpengalaman dalam proyek-proyek bangunan tinggi, pasti tahu struktur apa yang harus dipakai pada bangunan agar tahan terhadap gaya lateral, bagaimana perencanaan penulangan strukturnya, sehingga nantinya tidak mempunyai masalah pada bangunan tersebut. Pastinya kita sering mendengar kata shear wall / dinding geser. Apa itu shear wall? Pada kesempatan kali ini saya akan membahas lebih jauh tentang shear wall dan bagaimana sistem struktur penulangannya.
Struktur bangunan bertingkat rawan terhadap gaya lateral, terutama akibat gaya yang ditimbulkan oleh gempa. Kita tentu tahu Indonesia merupakan wilayah yang memiliki instensitas terjadi gempa yang tinggi. Dalam menghitung struktur bangunan bertingkat ada 2 cara, yakni dengan Open Frame dan kombinasi Open Frame dengan shear wall. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja struktur bangunan tingkat tinggi yaitu dengan pemasangan dinding geser (shear wall) untuk menambah kekakuan struktur dan menyerap gaya geser seiring dengan semakin tingginya struktur.
Dinding geser (shear wall) adalah dinding yang berfungsi sebagai pengaku yang menerus sampai ke pondasi dan juga merupakan dinding inti untuk memperkaku seluruh bangunan yang dirancang untuk menahan gaya geser, gaya lateral akibat gempa bumi. Dinding geser pada umumnya bersifat kaku, sehingga deformasi (lendutan) horizontal menjadi kecil.
Untuk mengetahui kuat geser dari dinding geser dilakukan sebuah desain bangunan dengan struktur kombinasi open frame dan dinding geser (shear wall). Direncanakan bangunan dengan komponen-komponen strukturnya yaitu balok (40x50)cm, kolom (40x40)cm, shear wall dengan tebal dinding 30 cm dan tebal pelat 12 cm. Dari hasil perhitungan menggunakan program SAP2000 didapat Vmax yang terjadi pada shear wall adalah 2875,46 kN, dan direncanakan tulangan shear wall secara konvensional menggunakan dua layer 16-300 mm. Kuat geser dinding geser (shear wall) Vn = 5015,179 kN > Vmax = 2875,46 kN, maka dinding geser cukup kuat menahan gaya geser yang terjadi pada struktur.
Struktur kombinasi open frame dan shear wall dibandingkan dengan struktur open frame. Struktur open frame menggunakan balok (45x55)cm, kolom (50x50)cm untuk lantai 1,2,3,4 dan 5, untuk atap menggunakan balok (40x50)cm, kolom (50x50) cm serta menggunakan dinding bata sebagai struktur pendukung dan tebal pelat 12cm. Dari hasil perhitungan didapat volume pekerjaan struktur open frame dengan shear wall = 792,32 m3, tulangan yang dibutuhkan= 53098,807 kg dan volume pekerjaan struktur open frame = 803,13 m3, tulangan yang dibutuhkan = 61192,794 kg.
Belum ada tanggapan untuk " Perencanaan Penulangan Struktur Dinding Geser (Shear Wall) Berdasarkan Tata Cara SNI 03-2847-2002"
Posting Komentar