Pengertian dan Karakteristik Kaca Tempered

Kaca Tempered

Kaca Tempered adalah jenis produk yang ditujukan untuk interior desain, baik untuk perumahan maupun perkantoran yang termasuk dalam katagori Safety Glass. Meskipun kaca temperd termasuk dalam kategori yang sama dengan kaca laminated, namun ada perbedaan mendasar antara kedua jenis kaca itu baik dari sisi kekuatan dan penggunaannya. 

Kaca tempered adalah kaca float biasa yang telah ditingkatkan kekuatannya dengan cara dipanaskan sampai titik didih tertentu (sekitar 700'C) kemudian didinginkan secara mendadak dengan semburan udara dingin pada kedua sisinya, sehingga akan terjadi perubahan gaya tarik dan gaya tekan dari kaca tersebut.  

Kaca Tempered

Metode tempering kaca pertama kali dikembangkan oleh Francois Barthelemy Alfred Royer de la Bastie dari Paris pada tahun 1830-1901, sehingga tidak aneh jika Kaca Tempered juga dikenal dengan sebutan dengan Bastie glass. Metode tempering kaca selanjutnya dikembang oleh orang Jerman bernama Fredreich Siemans pada tahun 1877, dengan pengembangan proses yang berbeda mampu menghasilkan Kaca Tempered yang lebih kuat dari sebelumnya.

Seluruh metode untuk membuat Kaca Tempered dipatenkan pertama kali oleh seorang kimiawan bernama Rudolph A. Seiden yang lahir pada tahun 1900 di Austria dan berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1935.

Karakteristik Kaca Tempered

1. Kekuatan tinggi

Kaca tempered mempunyai kekuatan tiga sampai lima kali lipat dari kaca biasa.

2. Tahan terhadap perubahan suhu

Kaca tempered mempunyai ketahanan terhadap perubahan suhu tiga sampai lima kali lipat dari kaca biasa.

3. Aman

Jika sampai pecah, pecahan kaca tempered akan berbentuk kecil-kecil dan tidak tajam.

4. Tidak dapat diproses lagi setelah melalui proses tempered

Kaca tempered tidak dapat dipotong atau dilubangi karena hal itu akan merusak keseimbangan gaya tarik dan tekannya. Kaca harus dipotong / dilubangi sebelum proses tempered.

Kelebihan dan Kekurangan Kaca Tempered

Kelebihan Kaca Tempered

Kelebihan Kaca Tempered

Kelebihan Kaca Tempered dibandingkan dengan kaca biasa dengan ketebalan yang sama adalah:

• Kaca jenis ini memiliki kekuatan terhadap benturan 4-5 kali lipat dari kaca biasa.
• Kaca Tempered diklasifikasikan sebagai kaca dengan tingkat pengaman/safety yang baik. Ketika pecah kaca akan menjadi pecahan kecil yang tidak tajam, sehingga mengurangi resiko terjadinya cedera serius.
• Kaca jenis tempered lebih tahan terhadap perubahan suhu/thermal. Apabila terjadi pemanasan, bagian tepi kaca masih relatif dingin sehingga dapat mengurangi pemuaian kaca. Hal ini menyebabkan kaca menjadi tidak mudah pecah karena perubahan suhu.

Kekurangan Kaca Tempered

Kaca Tempered bukan berarti tidak memiliki kekurangan, berikut beberapa kekurangan dari kaca jenis tempered:

• Jenis Kaca Tempered tidak bisa dipotong, berbeda dengan kaca biasa yang apabila terjadi salah ukuran bisa dilakukan pemotong. Untuk kaca jenis Tempered tidak bisa, apabila dipaksakan akan berakibat pecahnya seluruh bagian kaca.
• Retakan kecil pada bagian kaca bisa merambat ke seluruh bagian kaca yang berakibat kaca akan hancur total.
• Kaca tidak bisa dibor atau dilubangi. Proses membuat lubang atau coakan dilakukan sebelum proses tempered.

Penggunaan Kaca Tempered

Kaca Tempered adalah salah satu jenis kaca dari sekian banyak jenis kaca yang biasa digunakan untuk jendela, pintu, dan partisi. Pada umumnya penggunaan kaca tempered digunakan untuk :

• Pintu kaca frameless
• Shower screen (dinding dan pintu)
• Furniture (misal : meja kaca)
• Railing tangga kaca
• Kaca kendaraan

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis jurnalarsitekturindonesia — Rabu, 22 Maret 2017 — Add Comment