Pengertian Bouwplank, Tujuan dan Syarat Pemasangan Bouwplank, Serta Cara Menghitung Biaya Pemasangannya

Pemasangan Bouwplank

Bagi Anda yang bergerak dalam bidang konstruksi pasti tidak asing lagi dengan istilah bouwplank, pada artikel ini saya akan membahas mengenai Bouwplank, Alat, Bahan, dan Cara untuk pemasangan Bouwplank yang baik untuk proyek. Sebagaimana kita tahu sebelum melakukan pekerjaan dalam pembangunan kontruksi pada saat sebelum melakukan penggalian tanah untuk membuat pondasi, pekerja perlu harus memasang papan bouwplank terlebih dahulu. Dimana bouwplank ini nantinya akan menjadi pembatas yang dapat digunakan untuk menentukan area kerja dalam sebuah pekerjaan kontruksi bangunan.

Bouwplank dipasang hanya untuk sementara waktu, sehingga bahan pembuatannya biasanya dari bahan yang murah seperti kayu yang memiliki kualitas rendah. Kesalahan dalam pengukuran buowplank dapat berakibat fatal pada kontruksi.

Menurut Wikipedia, Boplang adalah istilah teknik yang berasal dari bahasa Belanda: bouwplank, yaitu papan lurus dan datar yang dipasang pada keliling atau sudut-sudut lahan yang menurut rencana akan didirikan bangunan. Boplang dipasang agak jauh dari bangunan yang akan didirikan. Dipaku pada pancang kayu yang letaknya minimal satu meter dari bangunan yang akan didirikan dan 0,5 meter tingginya di atas titik tertinggi bangunan yang sedang dikerjakan.

Pengertian Bouwplank

Bouwplank adalah patok atau papan lurus sementara yang terbuat dari kayu untuk dipasang pada sudut-sudut atau keliling lahan yang akan didirikan kontruksi bangunan. Bouwplank dipaku pada papan kayu yang letaknya minimal satu meter dari kontruksi bangunan yang akan didirikan. Tinggi bouwplank sekitar 0,5 meter di atas titik tertinggi bangunan yang akan dikerjakan. Istilah atau pengertian Bouwplank lainnya yang dikenal oleh masyarakat adalah Bowplank dan Boplang.

Pemasangan Bouwplank

Bouwplank adalah bagian yang sangat penting pada sebuah proyek dan menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Bouwplank mengatur tata letak tahapan pekerjaan selanjutnya. Kesalahan pemasangan bouwplank dapat berakibat fatal pada jalannya proyek. Bouwplank menjadi tanda bentuk dan ukuran bangunan yang akan dikerjakan. Dengan adanya bouwplank yang sudah terpasang maka kita akan lebih mudah melihat dimana letak pondasi.

Peletakan bouwplank harus dilakukan secara cermat dan sesuai dengan gambar kerja, bila terjadi perbedaan dengan kondisi di lapangan, maka pelaksana harus segera melaporkan pada direksi/kepala proyek sehingga bisa dilakukan penyesuaian.

Tujuan dan Fungsi Pemasangan Bouwplank

Tujuan dalam pembuatan bouwplank adalah untuk menentukan wilayah pekerjaan kontruksi bangunan. Selain itu bouwplank juga berfungsi untuk memastikan agar letak bangunan dan ukuran-ukuran bangunan, terutama pondasi sejajar, serasi, dan tepat dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Sehingga nantinya jika penopang atap kontruksi bangunan yang akan didirikan menggunakan BAJA RINGAN, ukurannya bisa tepat dan pas.

Berikut ini adalah beberapa fungsi bouwplank :

  1. Sebagai dasar untuk menentukan ukuran tinggi, level dan peil penentuan ketinggian lantai bangunan dari permukaan jalan.
  2. Sebagai acuan untuk pemasangan dinding batu bata, kolom dan pondasi.
  3. Sebagai acuan penentuan titik-titik garis tengah (As) bangunan yang nantinya akan digunakan untuk penentuan arah pondasi bangunan.

Syarat Memasang Bouwplank

Syarat Memasang Bouwplank

Sebelum membuat bouwplank, pastikan terlebih dahulu syarat-syarat untuk pembuatan bouwplank. Supaya bisa terpasang dengan baik dan benar, bouwplank harus bisa memenuhi beberapa persyaratan.

Di bawah ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi :

  1. Pilihlah papan kayu sebagai pembuatan bouwplank yang bisa dipakai untuk posisi pengikat benang dan pemasangan paku.
  2. Sisi atas bouwplank harus terletak satu bidang rata atau horizontal dengan sambungan papan bouwplank yang lainnya.
  3. Pemasangan bouwplank harus memiliki letak yang seragam dalam artian menghadap ke dalam bangunan semuanya.
  4. Garis benang yang dipasang pada bouwplank merupakan garis tengah (As) yang harus sejajar dan siku-siku dari rencana pemasangan dinding batu bata dan pondasi.
  5. Posisi kedudukan patoknya harus memilik jarak yang cukup dari rencana pekerjaan galian. Hal ini bertujuan agar menghindari adanya kesalahan seperti bouwplank goyah akibat pelaksanaan pekerjaan galian untuk pondasi.

Alat dan Bahan Dalam Pembuatan Bouwplank

Bouwplank dapat kita buat dengan material yang sederhana dan murah seperti kayu kelas C dengan kualitas rendah. Bouwplank hanya dibutuhkan sementara sehingga tidak perlu menggunakan material yang mahal dan permanen. Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan bouwplank :

1. Alat Pembuatan Bouwplank

  • Alat ukur meteran
  • Patok besi atau kayu
  • Palu karet, palu kecil, palu besar, palu konde dan palu kepala kambing
  • Tang potong
  • Golok
  • Mistar siku-siku
  • Bandul atau unting-unting

2. Bahan Pembuatan Bouwplank

  • Paku kaso ukuran sedang dan besar
  • Pensil khusus tukang
  • Benang (nilon)
  • Papan kayu yang lurus
  • Selang elastis waterpass

Langkah dan Proses Pemasangan Bouwplank 

Langkah Pemasangan Bouwplank

1. Siapkan Alat dan Bahan Pembuatan Bouwplank

Sebelumnya, siapkan alat dan bahan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Pastikan bahwa peralatan dan bahan yang diperlukan lengkap agar tidak mengalami kesulitan dalam pemasangan bouwplank

2. Buatlah Tiang Pancang

Buat 4 tiang pancang yang terbuat dari kayu masing-masing memiliki ukuran 1 meter. Cara pembuatannya adalah lancipkan salah satu ujungnya agar mudah ditancapkan ke dalam tanah.

3. Tancapkan Kayu Tiang Pancang

Tancapkan tiang tersebut ke dalam tanah dengan dipukul menggunakan palu secara pelan-pelan supaya tiang menancap kuat dan tidak mudah goyah. Tancapkan tiang kayu sampai bagian yang tersisa di atas permukaan tanah setara dengan ketinggian permukaan lantai yang sudah direncanakan.

4. Periksa Ketegakan Tiang

Sebaiknya tiang pancang ditahan lagi dengan dua bilah kayu agar kedudukannya semakin mantap. Periksa juga tingkat ketegakan tiang dengan bandul atau unting-unting untuk memastikan kayu tiang pancang tersebut berdiri dengan tegak.

5. Ulangi Pemasangan Tiang Pancang di Ketiga Sudut Area Lahan Pembangunan Lainnya

Untuk pemasangan tiang pancang lainnya, lakukan seperti cara nomer 3. Pastikan juga ketegakan posisi tiang menggunakan bandul atau unting-unting. Periksa tingkat ketinggian tiang pancang dengan menggunakan selang elastis waterpass untuk memastikan semua tiang pancang yang tertancap memiliki ukuran ketinggian yang sama.

6. Pasang Papan Kayu

Selanjutnya pasang papan kayu dengan posisi secara horizontal menghubungkan kayu tiang pancang yang satu dengan yang lainnya. Periksa kembali permukaan yang dibentuk oleh papan kayu yang dipasang mendatar tersebut benar-benar rata.

7. Pemasangan Benang

Pasang dengan membentangkan benang sebagai penanda tanah yang akan digali untuk keperluan pekerjaan pendirian dinding dan pondasi kontruksi bangunan. Caranya dengan mengaitkan benang dari sisi papan kayu yang dipasang dengan posisi mendatar ke sisi papan kayu di seberangnya sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan sebelumnya.

8. Periksa Kembali Ketinggian Pemasangan Benang

Terakhir, periksa kembali posisi dan ketinggian pemasangan benang-benang yang tadi sudah dipasang agar dapat memastikan ukuran sesuai dengan rencana proyek kontruksi pembangunan.

Cara Menghitung Biaya Pemasangan Bouwplank

Sebelum kita menuju pada cara menghitung biaya pemasangan bouwplank ada baiknya kita mengetahui komponen-komponen dan material yang masuk ke dalam perhitungan biaya pemasangan bouwplank.

Cara Menghitung Biaya Pemasangan Bouwplank

Bouwplank merupakan pembatas area kerja konstruksi yang sangat penting di awal sebuah proyek pembangunan rumah atau bangunan lainnya. Biaya pemasangan bouwplank tetap harus dimasukkan dalam perhitungan RAB meskipun pada akhirnya bouwplank akan dibongkar.

Alat, Bahan dan Material Pemasangan Bouwplank

Material bouwplank terdiri dari beberapa bahan bangunan sederhana yang bisa dibeli di toko bangunan terdekat. Material bouwplank tergantung dari variasi bahan yang ingin digunakan namun biasanya sama. Berikut adalah daftar material untuk bouwplank sesuai dengan PERMEN PUPR 28/PRT/M/2016 dan pengalaman saya di proyek.

  • Kayu Balok atau Usuk 5/7 (Kayu Kelas C)
  • Paku 2" - 3"
  • Benang
  • Kayu Papan 3/20 (Kayu Kelas C)

Ongkos Pemasangan Bouwplank (Upah Tukang)

Ongkos pengerjaan pemasangan bouwplank harus dicatat dan masuk dalam perhitungan biaya RAB. Dalam membuat bouwplank dalam skala besar, biasanya tidak hanya 1 jenis tukang yang bekerja. Berikut adalah beberapa tukang yang terlibat dalam pekerjaan pemasangan bouwplank sesuai dengan PERMEN PUPR 28/PRT/M/2016.

  • Pekerja
  • Tukang kayu
  • Kepala tukang
  • Mandor

*Catatan : Komponen mandor dan kepala tukang mungkin bisa dihilangkan apabila dilakukan dalam skala kecil.

Cara Menghitung Volume Pekerjaan Bouwplank

Volume pekerjaan bouwplank dihitung pada saat pengukuran dan pemasangan bouwplank. Jadi volume akan dihitung berdasarkan panjang bouwplank atau dengan kata lain volume bouwplank tergantung panjang keliling bangunan. Pengukuran dan pemasangan bouwplank diukur dengan satuan meter lari atau meter panjang.

  • Keliling bangunan = penjumlahan panjang semua sisi dan lekukan

Rumus Biaya Pemasangan Bouwplank

Jadi, untuk mengetahui kebutuhan biaya pemasangan bouwplank, tinggal menjumlahkan komponen biaya bahan dan ongkos tukang. Komponen biaya bahan dikalikan dengan estimasi harga bahan dan komponen ongkos tukang dikalikan dengan estimasi harga tukang. Maka untuk 1 m' pengukuran dan pemasangan bouwplank rincian bahan, tukang dan biayanya adalah sebagai berikut :

Tabel Biaya Pemasangan Bouwplank

Berdasarkan tabel di atas, bisa kita lihat bahwa harga pemasangan bouwplank per meter persegi adalah sebesar Rp 152.315,00 per m'

*Catatan : Jika menggunakan smartphone, putar layar untuk melihat tabel secara penuh. Harga material dan ongkos tukang yang tercantum dalam tabel yang digunakan mengacu pada harga yang ada saat artikel ini disusun, harga mungkin berubah seiring waktu.

Untuk anda yang ingin tahu bagaimana cara menghitung biaya pemasangan bouwplank, maka kami berikan contoh lengkapnya mengenai kasus menghitung volume dan RAB pekerjaan bouwplank interior sesuai PERMEN PUPR 28/PRT/M/2016.

Contoh perhitungan pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank :

  • Ukuran lahan = 10 m x 10 m
  • Panjang Rumah = 8
  • Lebar Rumah = 7
  • Diasumsikan bentuk rumah adalah persegi panjang tanpa lekukan

Berdasarkan data di atas, kita bisa tentukan dulu keliling dari bangunan yang akan dikerjakan yaitu :

  • Keliling = Penjumlahan semua sisi
  • Keliling Persegi panjang = 2 x (panjang +lebar)
  • Keliling = 2 x (8 + 7) = 30 m'

Setelah didapatkan volume pekerjaannya maka selanjutnya adalah mengalikan keliling bangunan dengan harga per meter pemasangan bouwplank (sesuai tabel di atas), maka total biaya bouwplank yang diperlukan adalah :

  • Biaya Bouwplank = Keliling bangunan x harga per meter
  • Biaya Bouwplank = 30 m2 x Rp 152.315,00 per m'
  • Biaya Bouwplank = Rp 4.569.450,00 atau dibulatkan menjadi Rp 4.600.000

Meskipun pekerjaan bouwplank ini bukan pekerjaan utama, namun pekerjaan bouwplank ini menentukan kesuksesan kontruksi agar ukuran bangunan sesuai dengan perencanaan.

Demikianlah artikel mengenai Pengertian Bouwplank, Tujuan dan Syarat Pemasangan Bouwplank, Serta Cara Menghitung Biaya Pemasangannya. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda semua. Terimaksih


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Bouwplank, Tujuan dan Syarat Pemasangan Bouwplank, Serta Cara Menghitung Biaya Pemasangannya"

Posting Komentar