Arsitektur Futuristik; Pengertian, Konsep, Ciri-Ciri, dan Karakter Arsitektur Futuristik Serta Contoh Desain Bangunannya

Arsitektur Futuristik (Sumber : blogspot.com/)

Perkembangan konsep futuristik yang sejalan dengan perkembangan teknologi, dengan semakin maju teknologi yang diciptakan manusia juga berimbas kepada perkembangan konsep arsitektur futuristik yang semakin berkembang. Karakteristik arsitektur futuristik pada tampi1an bangunan diantaranya yaitu gubahan massa yang dinamis dan ekspresif dengan bentuk desain yang praktis dan fleksibel, tampil lebih sederhana tetapi berani menggunakan corak warna maupun permainan garis miring, serta penggunaan teknologi terbaru pada material dan struktur.

Futuristik merupakan suatu paham kebebasan dalam mengungkapkan atau mengekspresikan ide atau gagasan ke dalam suatu bentuk tampilan yang tidak biasa, kreatif dan inovatif. Hasi1 dari futuristik ini adalah sesuatu yang dinamis, se1alu berubah-ubah sesuai keinginan dan zamannya.


Arsitektur Futuristik

Arsitektur futuristik dikenal sebagai suatu gerakan seni murni dan diperkenalkan pada abad ke-20 di Italia. Asalmula futuristik dari konsep dan pergerakan garis-garis yang saling menyatu antara satu denga yang 1ain. Gagasan dari futurism diambi1 dari pengenalan dari sejarah awal modernism (Polii, Gosal dan Rate, 2019).

Futuristik merupakan pemahaman menganai gaya bangunan yang menuju masa depan, atau dapat disimpulkan bahwa futuristik memiliki bentuk gaya bangunan yang mempunyai arti yang selaras dengan pandangan orang dalam mengamati yaitu bangunan yang memiliki pengenalan masa depan (Choiriyani dan Lissimia, 2020).

Arsitektur futuristik dikenal dan berkembang pada abad ke-20 dengan bentuk bangunan pada saat itu ditandai dengan bentuk gaya klasik serta garis Panjang yang mendatar. Futuristik dikenal pada daerah kota italia dan pada saat itu berlangsung pada tahun 1909 sampai dengan tahun1944. Futuristik diartikan bukan berupa gaya tetapi suatu po1a pendekatan terbuka yang mengarah ke arsitektural, dan kemudian seiring berjalannya waktu ditafsirkan atau diterjemahkan Kembali oleh peneliti yang lain, namun pada pengertian yang lain bahwa futurism merupakan bentuk bangunan yang dinamis, kontras, dan penggunaan material dan teknologi yang maju.


Karakter Asritektur Futuristik

Karakter dari bangunan yang menerapkan arsitektur futuristik dapat dilihat dari bentuk ciri - ciri bangunan sebagai berikut:

  1. Bentuk gaya yang tidak asing dan dapat menembus budaya serta bentuk geografis.
  2. Bentuk yang belum bisa terbayangkan atau disebut sebagai suatu khayalan serta idealis.
  3. Bentuk bangunan dari sisi yang unik, fungsi dari bangunan mengikuti bentuk dari bangunan.
  4. Tidak adanya penggunaan ornamen pada bagian bangunan.
  5. Nilai tambah untuk bangunan dengan kesederhanaan.
  6. Bentuk yang seragam dalam artiannya bangunan yang tidak memiliki ciri khas dari arsitek itu sendiri, sehingga tidak dapat dibedahkan antara satu dengan yang lainnya.
  7. Nihilism bentuk penekanan pada ruang atau disebut sebagai space.
  8. Menampilkan material dan bentuknya.

Arsitektur futuristik dalam buku “Futurism An Anthology” mengemukakan bahwa karakter arsitektur futuristik tidak kekal atau bentuk yang sementara dalam artiannya seiring berjalannya waktu, arsitektur futursistik akan mengalami perubahan dalam menyesuaikan lingkungan dan keadaan sekitar.


Konsep Arsitektur Futuristik

Arsitektur futuristik memiliki konsep yang diterapkan pada bangunan sesuai dengan bentuk konsepnya. Berikut bentuk konsep dari futuristik (Razak, Anisa dan Sari, 2017).

  1. Merupakan suatu penampilan dari masa depan dan bentuk yang modern.
  2. Kata lain dari futuristik diartikan sebagai futurisme yang artinya masa depan. Futurisme merupakan suatu bentuk gerak dalam seni yang menolak bentuk tradisional kedalam bangunan.
  3. Futuristik berorientasi pada masa depan yang menggambarkan ungkapan waktu yang mengalami perputaran dari masa kemasa.

Dapat diartikan bahwa futuristik merupakan sebuah bentuk kebebasan dalam menyampaikan ide atau gagasan dan di ungkapkan dalam tampilan bangunan, seolaholah bangunan mengarah pada masa depan.

Sudut pandang gambaran futuristik pada bangunan mengarah pada masa depan dengan mengikuti perkembangan dari masa kemasa.

Arsitektur futuristik memanfaatkan bentuk garis-garis yang miring atau diagonal dan bentuk elips dalam menciptakan unsur dinamis. Arsitektur futuristik merupakan suatu kunci dari perubahan dalam menemukan ide dan inspirasi yang baru. Futuristik dipahami sebagai sa1ah satu upayah yang ditampilkan dengan bentuk kebebasan dan keberanian serta seja1an dengan manusia dan lingkungannya (Tyas, Wahyu dan Suroto, 2017).


Ciri-Ciri Arsitektur Futuristik

Futuristik artinya bersifat mengarah atau menuju masa depan, citra futuristik pada bangunan sendiri memiliki arti yang mengesankan bahwa bangunan itu berorientasi ke masa depan atau bangunan itu selalu mengikuti perkembangan jaman serta tuntutan dan persyaratan pada era bangunan itu sendiri. Ciri-ciri dari arsitektur futuristik dijabarkan dalam buku Eero Saarinen Biography karya Jayne Merkel (2014)

Eero Saarinen adalah seorang arsitek dan perancang industri Finlandia-Amerika yang terkenal karena gaya neo-futuristiknya. Saarinen dikenal karena merancang Bandara Internasional Washington Dulles di luar Washington, D.C., Pusat Penerbangan TWA di Kota New York, dan Gateway Arch di St. Louis, Missouri. 

Berikut adalah ciri-ciri arsitektur futuristik menurut Eero Saarinen, (Fachri Zahari, 2017)
  1. Memiliki gaya Universal atau seragam, dengan model arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis tertentu.
  2. Berupa khayalan yang idealis.
  3. Memiliki bentuk tertentu yang fungsional sehingga mengikuti fungsi.
  4. Less is more , semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap gaya arsitektur Futuristik.
  5. Ornamen dianggap sebagai suatu kejahatan sehingga perlu ditolak, penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien karena dianggap tidak memiliki fungsi.
  6. Bersifat Singular atau tunggal, yaitu tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya dan lebih bersifat seragam.
  7. Nihilism, merupakan penekanan perancangan yang ada pada ruang, maka rata-rata desain menjadi polos, sederhana dengan penggunaan bidang-bidang kaca lebar.
  8. Kejujuran bahan yaitu mengekspos jenis bahan atau material yang digunakan dan ditampilkan seadanya, tidak ditutup-tutupi atau dikamuflase sedemikian rupa hingga hilang karakter aslinya. Bahan-bahan utama yang digunakan antara lain beton, baja dan kaca. Material-material tersebut dimunculkan apa adanya untuk merefleksikan karakternya yang murni.
Dengan melihat kajian mengenai futuristik dan ciri-ciri arsitektur futuristik menurut Eero Saarinen, maka diambil kesimpulan pedoman dalam perencanaan berdasarkan ungkapan futuristik, yaitu :

a. Gerak dan Kecepatan

Mempunyai konsep masa depan terutama sesuai dengan paradigma perkembangan arsitektur. Membuat terasa seperti berada di tempat lain

b. Melawan Arus

Bentuk yang didapat bukan bentuk-bentuk tertentu saja, tetapi bentuk bebas yang menentang klasifikasi dan bahkan menentang gravitasi.

c. Kejujuran Bahan

Menggunakan bahan dimunculkan apa adanya untuk merefleksikan karakternya yang murni, seperti beton yang dibiarkan terekspose serta bahan-bahan pre-fabrikasi dan bahan-bahan baru, seperti kaca baja aluminium, dll.

d. Dinamis

Dinamis memiliki karakter bangunan yang melengkung, miring yang ditunjang dengan struktur yang dirancang khusus Memunculkan bentuk-bentuk baru dari arsitektur yang tidak bisa diduga sebelumnya, dinamis sebagai konsekuensi dari perubahan.

e. Menggunakan Kemajuan Teknologi

Memanfaatkan kemajuan di era teknologi melalui struktur dan konstruksi, menggunakan teknologi konstruksi secara ekstrim,

f. Nihilisme

Nihilisme juga untuk perancangan menjadi polos simple, dengan pemakaian kaca lebar,jedis bahan yang di pakai material diekspos secara polos juga dan di perhatikan apa adannya. Dalam arsitektur Futuristik, konsep desain tak berpaku pada material, atau aturan aturan yang apapun selagi masih dalam konsep menuju masa depan.

g. Gaya Universal

Bentuk bangunannya umum tanpa membedakan, dengan model arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis tertentu.

h. Khayalan yang idealis

Membuat kebaruan dalam hal bentuknya, Contoh seperti seperti beton yang berat tetapi harus bebas dan ringan melupakan akan adanya gravitasi khayalan yang idealis membawa kepada sesuatu hal yang baru, sehingga beton yang berat menjadi sesuatu yang lain.


Sedangkan melansir dari Nef, desain arsitektur dari waktu ke waktu memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri. Hal ini yang membuat desain arsitektur yang ada terlihat berbeda-beda. Desain arsitektur futuristik juga memiliki ciri khasnya tersendiri. Berikut ini beberapa ciri-ciri konsep futuristik yang yang dimaksud :

1. Bentuk yang Unik

Desain futuristik menggunakan bentuk-bentuk yang unik dan tidak umum seperti garis-garis oval, sudut yang tajam, dan penggunaan berbagai bentuk lengkungan dalam konstruksinya.

2. Memanfaatkan Teknologi

Mengadopsi dan memanfaatkan teknologi yang ada dan mengaplikasikannya secara estetis. Sebagai contoh, dalam konstruksi bangunan futuristik umumnya menggunakan elevator kaca supaya terlihat lebih modern dan estetis, hingga penggunaan layar TV yang ditanam di dalam tembok supaya terlihat rapi dan tampak seamless.

3. Pencahayaan yang Futuristik

Pencahayaan menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi desain futuristik. Pemilihan jenis lampu yang tepat menjadi poin yang tidak boleh terlewatkan. Untuk memunculkan kesan futuristik, jenis lampu yang digunakan adalah lampu berjenis LED yang terang dan memiliki berbagai warna yang bisa diatur secara nirkabel. Untuk meningkatkan estetika, lampu-lampu LED bisa dipasang dibalik kaca akrilik untuk memberikan efek bias cahaya yang indah.

4. Pemilihan dan Penggunaan Warna

Untuk mendapatkan desain ala futuristik yang kental, manfaatkan warna-warna yang cerah dan bersih seperti putih, kuning, hingga warna perak. Selain terlihat futuristik, warna-warna tersebut bisa memberikan kesan elegan pada ruangan. Kombinasikan dan gunakanlah permainan warna untuk menghasilkan tampilan yang kontras dan indah.

5. Menggunakan Dekorasi yang Unik

Untuk menata ruangan yang mengadopsi desain futuristik, diperlukan dekorasi atau artwork yang unik untuk mendapatkan kesan masa depan yang lebih indah. Gunakan dekorasi yang berbentuk unik dan abstrak untuk menunjang desain futuristik dari ruangan tersebut.

6. Mengutamakan Prinsip Minimalis

Desain futuristik mengadopsi prinsip minimalis yang simpel dan tidak memiliki banyak ornamen. Prinsip minimalis juga berarti bahwa ruangan ditata semaksimal mungkin supaya tidak terlihat penuh sesak.

7. Penggunaan Furnitur yang Aerodinamis dan Ergonomis

Desain futuristik dengan prinsip minimalis umumnya menggunakan furnitur yang ergonomis. Pemilihan bentuk furnitur akan mengacu pada desain futuristik yang bersifat aerodinamis dan memperlihatkan tampilan desain yang modern. Furnitur futuristik juga memiliki sifat multifungsi, mudah untuk digunakan, dan dipindah-pindah.

8. Penggunaan Material yang Licin dan Berkilap

Dalam konsep desain futuristik, pemilihan material adalah salah satu hal yang penting dan harus diperhatikan. Untuk memunculkan kesan futuristik yang elegan, desain ini umumnya menggunakan material yang memiliki tekstur licin dan berkilap. Material yang umum digunakan adalah seperti stainless steel, kaca, batu granit, dan marmer.

9. Penggunaan Sistem Otomasi

Salah satu penunjang arsitektur futuristik yang ada saat ini adalah penggunaan sistem otomasi atau lebih dikenal sebagai smart home system. Sistem otomasi yang terhubung dengan seluruh komponen dan benda yang ada di dalam sebuah bangunan atau rumah dan membuatnya bisa dioperasikan hanya dengan menggunakan panggilan suara saja.

Sistem otomasi ini diaplikasikan untuk mempermudah pemilik rumah untuk mengatur berbagai aspek seperti pencahayaan, peralatan elektronik, hingga kamera pengawas dengan mudah secara nirkabel dan melalui smartphone saja.


Contoh Desain Arsitektur Futuristik

Desain arsitektur futuristik sangatlah menarik. Tampi1annya yang unik bisa menjadi salah satu atraksi turis yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini adalah 6 contoh desain bangunan yang menganut konsep arsitektur futuristik yang berada di beberapa negara dan salah satunya terdapat di Indonesia.

1. The Interlace, Singapore

The Interlace merupakan apartemen futuristik yang berada di Singapore. (Foto: ArchDaily)

The Interlace dibangun di atas tanah berukuran delapan hektar yang memiliki luas bangunan sebesar 170.000 meter persegi. Bangunan ini dirancang oleh Ole Scheeren, yang tampilannya terlihat berbeda dari apartemen umumnya di Singapore. Desain The Interlace terlihat sangat futuristik, masing-masing blok apartemen yang terdiri dari enam lantai dibangun secara bertumpuk dalam susunan heksagonal dan membentuk delapan halaman yang terbuka.

2. New Media Tower, Indonesia

New Media Tower memiliki bentuk bangunan yang terlihat seperti bola berukuran besar. (Foto: UMN – Universitas Media Nusantara)

New Media Tower merupakan sebuah bangunan milik Universitas Media Nusantara yang berlokasi di Jalan Boulevard Gading Serpong, Tangerang, Banten. Bangunan ini memiliki bentuk menyerupai batu koral atau bola berukuran besar dan memiliki warna abu-abu yang membuatnya terlihat unik dan futuristik.

Mengutip dari situs Universitas Media Nusantara, New Media Tower merupakan sebuah gedung yang mengusung konsep hemat energi yang diterapkan dengan cara pengontrolan panas dan sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan. Pengontrolan panas dilakukan dengan menggunakan double skin facade yang terdiri dari tembok lapisan dalam dan plat aluminium berlubang sebagai lapisan luarnya.

3. Strata Tower, London

Strata Tower merupakan sebuah bangunan yang memiliki tampilan futuristik. (Foto: e-architect.com/)

Strata Tower adalah salah satu gedung pencakar langit yang berada di kota London, Inggris, yang memiliki tampilan futuristik. Seperti yang disebutkan pada situs The Tower Info, Strata Tower merupakan satu dari tiga bangunan residensial di dunia yang memiliki tiga buah turbin pembangkit listrik tenaga angin yang dibuat terintegrasi langsung dengan bangunan.

4. Central Embassy, Bangkok

Central Embassy memiliki desain futuristik yang sangat menawan. (Foto: Arch Daily)

Mengutip dari ArchDaily, Central Embassy adalah salah satu bangunan berdesain futuristik yang berada di Ploenchit Road, Bangkok. Central Embassy sendiri merupakan sebuah bangunan komersil yang di dalamnya terdapat pusat perbelanjaan dan hotel yang terhubung. Desain interior dari Central Embassy memiliki garis lekukan yang indah dan warna putih yang memberikan kesan elegan pada bangunan.

5. Galaxy SOHO, Beijing

Galaxy SOHO memiliki lekuk yang indah dan terlihat sangat futuristik. (Foto: ArchDaily)

Galaxy SOHO merupakan sebuah kompleks perkantoran, ritel, dan hiburan yang dibangun di atas tanah seluas 330.000 meter persegi. Desainnya yang penuh dengan lengkungan ini mencerminkan desain arsitektur futuristik dengan komposisi yang membuatnya terlihat mengalir dengan indah. Tampilan Galaxy SOHO saling beradaptasi ke segala arah dan menghasilkan tampilan panoramik tanpa sudut yang bisa memecah aliran lengkungnya.

6. Burj Khalifa, Abu Dhabi

Burj Khalifa merupakan salah satu pencakar langit futuristik yang sangat indah. (Foto: pinterest.com/ )

Burj Khalifa adalah gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang memiliki tinggi mencapai 828 meter. Bangunan yang memiliki desain futuristik ini dibangun menyerupai bunga Hymenocallis yang terdapat di kawasan Abu Dhabi dengan bentuk bangunan yang seolah memiliki sayap, yang berfungsi untuk mengurangi pengaruh terpaan angin pada bangunan.

Kesimpulan

Dari pembahasan artikel di atas tentang Asitektur Futuristik, dapat disimpulkan bahwa hampir semua gedung dunia bangunan merupakan bangunan yang menerapkan prinsip arsitektur futuristk, maka dapat diperoleh beberapa poin kesimpulan sebagai berikut:
  1. Arsitektur futuristik merupakan sebuah pendekatan arsitekturyang mengarah ke masa depan.
  2. 8 prinsip arsitektur futuristik menurut ciri futuristik dan ciri-ciri arsitektur futuristik menurut Eero Saarinen yaitu, Gerak & Kecepatan, Melawan Arus, Kejujuran Bahan, Dinamis , Menggunakan Kemajuan Teknologi, Nihilisme, Universal , dan Khayalan yang idealis
  3. Menggunakan Kemajuan Teknologi melalui struktur dan konstruksi, menggunakan teknologi konstruksi secara ekstrim.
  4. Unsur Nihilisme terdapat pada pada penggunaan kaca yang lebar sehingg mendapat pencapaian ruang yang polos, kosong, ataupun simpel.
  5. Universal komposisi dalam satu massa bangunan terlihat bervariasi dan tidak membedakan, dan Setiap fungsi pada bangunan harus mudah dimengerti oleh penggunanya berdasarkan pengalaman, pengetahuan, bahasa, kemampuan, dan tingkatan intelektualitasnya.
  6. Khayalan yang idealis terlihat dari bentuk bangunan yang membuat kebaruan dalam hal bentuknya.
Dalam pengertian futurisik perlu adanya pemikiran terhadap pengenalan jangkauan estimasi atau artian lain berupa pendekatan bangunan futuristik dapat dilakukan dengan perkembangan dari kebutuhan manusia.

Demikianlah artikel mengenai Arsitektur Futuristik; Pengertian, Konsep, Ciri-Ciri, dan Karakter Arsitektur Futuristik Serta Contoh Desain Bangunannya. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda semua. Terimaksih

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Arsitektur Futuristik; Pengertian, Konsep, Ciri-Ciri, dan Karakter Arsitektur Futuristik Serta Contoh Desain Bangunannya"

Posting Komentar