CARA MENGGAMBAR POTONGAN A-A DAN B-B

Potongan adalah gambaran dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut.
Langkah membuat potongan pada bangunan adalah :
  • Gambarkan dulu denah bagunan yang ingin anda potong
  • Tentukan dimana letak potongannya yang ingin dipotong
  • Lalu tarik garis potongan pada denah dimana yang telah anda tentukan 

Contoh potongan yang tertera pada denah/garis potongan pada denah :
Garis potongan pada denah

Fungsi potongan untuk menunjukkan :
  • Struktur bangunan
  • Dimensi tinggi ruang
Untuk kriteria pengambaran, potongan kurang lebih sama dengan denah. Karena dalam mengambarkan potongan kita harus mengambarkan dulu denah, garis atap, sama tampaknya. Sebab pada saat kita potong bagian-bagian seperti denah(pondasi), atap, tampak semua terpotong, jadi sebelum menggambarkan potongan harus dibenarkan dulu gambar denah, garis atap dan tampaknya. Dalam menggambarkan potongan kita juga memperlihat potongan pondasi, dinding, dan kuda-kudanya.

Contoh potongan pondasi, dinding, dan kuda-kuda :

Potongan Pondasi


Potongan dinding bata



Potongan kuda-kuda


Jenis potongan terbagi dua yaitu :
  • Potongan A-A
  • Potongan B-B
Potongan  A-A

Potongan A-A adalah potongan yang membagi bangunan antara bagian depan dan belakang. Sehingga pada saat penggambaran potongan memperlihatkan isi bangunan dari depan/belakang. Tergantung arah panah potongan kita kedepan/belakang.

Potongan B-B

Potongan B-B adalah potongan yang membagikan bagunan antara sisi samping kanan dan kiri. Sehingga pada saat penggambaran potongannya memperlihatkan isi bangunan yang ada di sebelah samping kanan dan kiri. Tergantung bagaimana kita meletakkan arah panahnya.


  • Berikut ini contoh potongan A-A :




Potongan A-A



  •  Contoh potongan B-B :

Potongan B-B



Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "CARA MENGGAMBAR POTONGAN A-A DAN B-B"