Pada pertemuan kali ini akan membahas langkah-langkah dasar dalam menggambar-kan perspektif dengan metode proyeksi bidang denah objek. Kenapa kita pilih metode ini, dikarnakan metode ini dapat menghasilkan perspektif yang sempurna atau hasil perspektif yang tidak distorsi. Kali ini saya akan menjelaskan tentang unsur, prinsip, azaz dalam menggambar persektif juga kiat-kiat dalam menggambar perspektif seperti hal-hal yang harus dihindari dan dilakukan dalam menggambar perspektif.
Gambar Perspektif |
1.1 Pengertian Perspektif
Perspektif berasal dari kata kata ”prospettiva” artinya gambar pandangan, sering disebut juga ilmu melihat, dan memiliki pengertian suatu ilmu yang memungkinkan kita menggambar sebuah benda atau ruang secara nyata di sebuah bidang datar, sehingga diperoleh kesan nyata dalam gambar tersebut. Menurut Leonardo da Vinci, perspektif adalah sesuatu yang alami yang menampilkan yang datar menjadi relative dan yang relative menjadi datar. Perspektif adalah suatu system matematikal untuk memproyeksikan bidang tidak dimensi ke dalam bidang dua dimensional, seperti kertas atau kanva.
1.2 Hukum-Hukum Perspektif
1. Tinggi garis horizon adalah setinggi mata orang melihat
2. Titik-titik hilang terdapat pada garis horizon
3. Semua garis yang sejajar dengan garis horizon akan selalu digambar sejajar
dengan garis horizon
4. Semua garis yang tegak lurus dengan garis horizon selalu digambarkan tegak
lurus dengan garis horizon
5. Garis sejajar yang tidak sejajar dengan garis horizon akan digambar bertemu
di salah satu titik hilang di garis horizon.
1.3 Azas-Azas Perspektif
1. Sifat horizon selalu mendatar dan sering disebut sebagai batas antara langit
dan bumi.
2. Garis yang dalam keadaan sebenarnya searah pandangan mata maka dalam
perspektifnya akan menuju titik lenyap.
3. Garis yang dalam keadaan sebenarnya memotong pandangan mata maka
dalam gambar perspektifnya akan sejajar horizon.
4. Garis yang dalam keadaan sebenarnya menunjukkan tinggi maka dalam
gambar perspektifnya akan tegak lurus horizon.
5. Semakin jauh letak benda terhadap mata kita dalam penggambarannya akan
semakin dekat dengan horizon dan bentuknya semakin kecil.
6. Sebuah objek yang jarak kedalamannya semakin jauh dari mata kita maka
penggambarannya semakin pendek.
7. Garis yang letak nya kurang menyimpang maka penggambarannya lebih
pendek dibanding dengan lebih menyimpang.
8. Garis yang sejajar dan tidak menyimpang dengan sendirinya akan sejajar
horizon dan tidak mempunyai titik lenyap.
9. Warna dari sebuah benda yang jauh akan semakin kabur.
dan bumi.
2. Garis yang dalam keadaan sebenarnya searah pandangan mata maka dalam
perspektifnya akan menuju titik lenyap.
3. Garis yang dalam keadaan sebenarnya memotong pandangan mata maka
dalam gambar perspektifnya akan sejajar horizon.
4. Garis yang dalam keadaan sebenarnya menunjukkan tinggi maka dalam
gambar perspektifnya akan tegak lurus horizon.
5. Semakin jauh letak benda terhadap mata kita dalam penggambarannya akan
semakin dekat dengan horizon dan bentuknya semakin kecil.
6. Sebuah objek yang jarak kedalamannya semakin jauh dari mata kita maka
penggambarannya semakin pendek.
7. Garis yang letak nya kurang menyimpang maka penggambarannya lebih
pendek dibanding dengan lebih menyimpang.
8. Garis yang sejajar dan tidak menyimpang dengan sendirinya akan sejajar
horizon dan tidak mempunyai titik lenyap.
9. Warna dari sebuah benda yang jauh akan semakin kabur.
1.4 Unsur-Unsur Perspektif
1. Objek/Benda
2. Bidang Horizon
3. Titik Lenyap atau Titik Hilang
4. Titik Mata atau Titik Pandang
5. Bidang Gambar (BG)
6. Pengamat (P)
7. Kerucut Pandang
8. Bidang Dasar/Garis Dasar (BD/GD)
1.5 Posisi Sudut Pandang
1. Sudut pandang tinggi (mata burung) yaitu posisi melihat dari tempat yang
lebih tinggi dari objek. Jadi, letak garis horizon berada pada garis itu,
bisa di bagian kiri, tengah, atau kanan. Bahkan bisa juga ditelakkan di
luar bidang gambar. Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari
titik lenyap.
2. Sudut pandang normal yaitu (posisi manusia berdiri). Dengan demikian,
bagian atas dan bagian bawah nya terlihat seimbang. Letak garis horizon
tepat di tengah-tengah bidang dan titik hilang bisa diletakkan di mana
saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar garisnya berasal dari
satu titik hilang.
3. Sudut pandang rendah (mata kucing/katak) yaitu posisi melihat dari tempat
yang lebih rendah dari obyek. Pada sudut pandang ini, seolah-olah mata
kita dalam posisi tiarap dan melihat kedepan sehingga penampakan objek
bagian atas akan lebih domain. Letak garis horizon di bagian bawah bidang
gambar dan letak titik hilang pada garis horizon. TItik hilang ini
dijadikan pusat untuk menarik garis dalam menggambarkan setiap objek
benda.
lebih tinggi dari objek. Jadi, letak garis horizon berada pada garis itu,
bisa di bagian kiri, tengah, atau kanan. Bahkan bisa juga ditelakkan di
luar bidang gambar. Setiap objek yang digambar, garisnya bersumber dari
titik lenyap.
2. Sudut pandang normal yaitu (posisi manusia berdiri). Dengan demikian,
bagian atas dan bagian bawah nya terlihat seimbang. Letak garis horizon
tepat di tengah-tengah bidang dan titik hilang bisa diletakkan di mana
saja pada garis tersebut. Semua objek yang digambar garisnya berasal dari
satu titik hilang.
3. Sudut pandang rendah (mata kucing/katak) yaitu posisi melihat dari tempat
yang lebih rendah dari obyek. Pada sudut pandang ini, seolah-olah mata
kita dalam posisi tiarap dan melihat kedepan sehingga penampakan objek
bagian atas akan lebih domain. Letak garis horizon di bagian bawah bidang
gambar dan letak titik hilang pada garis horizon. TItik hilang ini
dijadikan pusat untuk menarik garis dalam menggambarkan setiap objek
benda.
1.6 Cara Melihat Gambar Perspektif
Gambar perspektif dapat di lihat dengan cara :
1. Perspektif mata burung : dilihat secara keseluruhan dari atas.
2. Perspektif mata normal : dilihat secara keseluruhan dengan mata normal
3. Perspektif mata cacing : dilihat secara keseluruhan dari bawah
1.7 Jenis-Jenis Gambar Perspektif
Ada tiga jenis yang sering digunakan, yaitu :
1. Perspektif satu titik hilang
2. perspektif dua titik hilang
3. perspektif tiga titik hilang
1.8 Singkatan dari Bahasa Asing dalam Gambar Perspektif
Beberapa singkatan dari bahasa asing yang lazim digunakan dalam gambar perspektif, yaitu :
1. CVA : Central Vertical Axis = Sumbu Vertikal Pusat
2. EL : Eye Level = Ketinggian Mata
3. GL : Ground Line = Garis Tanah
4. HL : Horizon Line = Garis Horison
5. MP : Measuring Point = Titik Ukur
6. PP : Picture Plane = Bidang Gambar
7. SP : Station Point = Titik Pangkal
8. VML : Vertical Measuring Line = Garis Ukur Vertikal
9. VMP : Vertical Measuring Point = Titik Ukur Vertikal
10. VP : Vanishing Point = Titik Hilang
11. VVL : Vertical Vanishing Line = Garis Hilang Vertikal
12. VVP : Vertical Vanishing Point = Titik Hilang Vertikal
1.9 Lankah-langkag Penggambaran Perspektif
Berikut gambar langkah-langkah penggambaran perspektif :
Gambar Langkah-Langkah Penggambaran Perspektif |
Gambar Langkah-Langkah Penggambaran Perspektif |
Gambar Langkah-Langkah Penggambaran Perspektif |
Gambar Langkah-Langkah Penggambaran Perspektif |
Gambar Langkah-Langkah Penggambaran Perspektif |
Gambar Langkah-Langkah Penggambaran Perspektif |
Gambar Langkah-Langkah Penggambaran Perspektif |
Inilah langkah-langkah dasar dalam belajar penggambaran perspektif, selanjutnya tinggal menggabungkan atau mengurangkan bentuk perspektif sesuai yang dinginkan dan memperbesarkan/memperkecil sesuai skala yang di inginkan.
Belum ada tanggapan untuk "Langkah-Langkah Dasar dalam Penggambaran Perspektif"
Posting Komentar