Mengatur Ventilasi Udara dengan Feng Shui

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana mengatur ventilasi udara dengan feng shui. Mungkin diantara kita ada yang sudah mengerti atau memahami bagaiman mengatur ventilasi udara dengan feng shui. Namun tidak bisa dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum mengerti sama sekali bagaimana mengatur ventilasi udara dengan feng shui. Bagi anda yang masih bingung bagaimana mengatur ventilasi udara dengan feng shui, anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini untuk memahami lebih lanjut.

Jika ingin mengetahui baik-buruknya feng shui sebuah rumah, cara termudah adalah dengan merasakan kenyamanan di dalam rumah tersebut. Kenyamanan merupakan hal yang penting dalam feng shui. Jika karena penataan feng shui, rumah tersebut justru menjadi tidak nyaman, maka tetap saja feng shui rumah itu kurang baik.

Salah satu faktor penyumbang kenyamanan terpenting adalah sirkulasi atau ventilasi udara. Pergerakan udara secara alamiah dalam setiap ruangan akan membuat rumah menjadi nyaman. Udara yang bergerak terlalu lambat, mandek, atau bergerak terlalu cepat, bisa membuat tingkat kenyamanan ruangan berkurang. Oleh karena itu ada kecepatan tertentu yang bisa dirasakan yang bisa membuat nyaman.
 

Chi dan Aliran Udara 

Berbeda dengan pemikiran rancangan arsitektur, dimana sirkulasi diartikan sebagai aliran udara yang menyilang (cross-ventilation), di dalam aturan feng shui tidak demikian. Ventilasi udara adalah pengaturan ruangan-ruangan yang diletakkan sedemikian rupa, sehingga udara bisa mengalir dari pintu feng shui ke dalam bangunan dan bergerak terus pada seluruh bagian ruangan, baru kemudian keluar melalui salah satu bukaan di ujung sudut ruangan setelah udara mengenai dinding-dinding yang membatasi ruangan tersebut. 

Oleh karena itu, kita sering mendengar bahwa dua ruangan dengan pintu yang saling berhadapan kurang baik. Pasalnya, aliran udara masuk dari pintu yang satu langsung keluar melalui pintu lainnya, sehingga beberapa sudut ruangan itu tidak sempat mendapatkan aliran udara.

Ruangan yang aliran udaranya mandek bisa saja dialiri dengan udara sejuk dari AC (Air Conditioner). Di dalam feng shui tentu saja menggerakkan udara secara buatan (artificial ventilation) merupakan hal yang bisa membuat nyaman.

Tetapi, perlu diingat dua hal: pertama, udara yang bersirkulasi secara daur ulang seperti sistem AC ini berarti memasukkan udara yang sama berulang-ulang, sehingga Chi yang terbawa oleh angin tersebut sudah menurun kualitasnya. Kedua, udara ini datangnya bukan dari pintu atau jendela rumah (karena tidak bersifat alami), padahal energi Chi yang dalam ilmu feng shui membawa keberuntungan itu datang dari luar masuk ke dalam rumah.

Agar energi Chi yang dibawa oleh aliran udara ke dalam ruangan itu lebih efektif, ilmu feng shui menganjurkan agar di sekeliling pintu masuk diletakkan tanaman hidup. Vegetasi ini bisa meningkatkan aliran Chi, sekaligus mengeluarkan aura yang bisa menyaring Chi baik ke dalam ruangan.
 

Perhatikan Proporsi dan Sha Chi

Selain posisi atau letak pintu, pengaturan ventilasi udara dalam aturan feng shui juga mempertimbangkan proporsi. Besarnya pintu dan jendela dalam suatu ruangan itu perlu diperhatikan, mengingat ukuran dan volume ruangan.

Jika ruangan itu memiliki langit-langit rendah, maka harus dibedakan dengan ruangan yang memiliki langit-langit tinggi; karena volume ruangan itu tidak sama. Tidak ada aturan yang pasti dalam hal ini, karena seorang arsitek yang mengerti feng shui akan bisa merasakan kencangnya angin yang mengalir di luar bangunan rumah dan bisa memperkirakan ukuran bukaan yang tepat.

Aliran udara dalam kamar tidur yang berhubungan dengan udara luar sangat penting. Taman yang hijau di luar ruangan merupakan suatu jaminan yang baik untuk masuknya energi Chi yang berkualitas.

Keberadaan perabot di dalam ruangan juga sangat penting diperhatikan, karena beberapa furnitur yang berbentuk runcing memiliki bentuk yang tidak menguntungkan bagi aliran udara yang membawa Chi. Saat energi Chi membentuk benda tajam, maka energi Chi ini akan rusak dan menjadi Sha Chi (Chi buruk) yang tidak menguntungkan bagi penghuni rumah.

Demikianlah ulasan artikel tentang bagaimana Mengatur Ventilasi Udara dengan Feng Shui. Semoga dengan adanya tulisan diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua mengenai bagaimana cara mengatur ventilasi udara dengan feng shui.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis jurnalarsitekturindonesia — Kamis, 21 September 2017 — Add Comment