Pengertian Pondasi Cakar Ayam, Sejarah, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Biaya Pembangunan Pondasi Cakar Ayam

Pondasi Cakar Ayam (Sumber : blogspot.com) 

Pondasi Cakar Ayam – Pondasi berfungsi sebagai dasar atau landasan untuk bangunan tertentu yang akan dibangun di atasnya. Ada beberapa jenis atau macam pondasi yang bisa diaplikasikan saat membangun bangunan tertentu. Salah satun yang paling akrab di telingan adalah pondasi cakar ayam. Meskipun banyak digunakan untuk berbagai landasan konstruksi, masih banyak orang yang belum mengenal fakta-fakta jenis pondasi ini. Salah satunya adalah, tahukah Anda pondasi cakar ayam berasal dari Indonesia? Bukan hanya itu, masih banyak seluk beluk informasi tentang jenis pondasi ini yang bisa kalian temukan dalam artikel berikut ini.

Sejarah Pondasi Cakar Ayam

Pondasi yang satu ini merupakan sebuah metode pemikiran yang ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo pada tahun 1961. Beliau saat itu berkarier sebagai pejabat di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ketika itu, PLN harus mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah berawa-rawa sekitar Ancol, Jakarta.

Dua menara berhasil didirikan dengan pondasi konvensional. Namun lima menara sisanya belum bisa dibangun. Semua menara tersebut nantinya akan menyalurkan listrik dari Tanjung Priok ke Gelanggang Olahraga Senayan. Di mana pada tahun 1962 diselenggarakan pesta olahraga Asian Games.

Ir. Soedijatmo paham bahwa sangat sulit mendirikan menara di atas tanah berawa seperti itu. Akhirnya, beliau mempunyai ide untuk mendirikan menara listriknya di atas pondasi cakar ayam yang terdiri atas plat beton. Di bawah plat beton tersebut masih ada pipa-pipa beton sebagai pendukungnya. Pipa dan plat beton tersebut secara kesatuan mencengkeram tanah berawa yang lembek dengan kuat. Selanjutnya, lima menara listrik sisanya bisa didirikan secara tepat waktu dengan metode pondasi ide brilian Ir. Soedijatmo. Oleh beliau, pondasi itu diberi nama pondasi cakar ayam.

Pengertian Pondasi Cakar Ayam

Setelah mengetahui sejarah penemuannya, bisa disimpulkan pengertian dari pondasi cakar ayam adalah salah satu metode rekayasa teknik dalam pembuatan pondasi bangunan.

Pondasi Cakar Ayam (Sumber : blogspot.com)

Disebut pondasi cakar ayam karena bentuknya memang mirip seperti kaki hewan unggas tersebut, di mana di bagian bawah terdapat pipa-pipa beton yang menyerupai cakar ayam. Fungsinya mencengkeram kuat tanah di bawahnya agar bangunan yang dibangun di atasnya benar-benar berdiri kokoh. Model rangka landasan ini terbentuk dari pelat tipis yang disusun secara vertikal. Kemudian, diperkuat dengan pemasangan pipa-pipa beton atau cakar pada bagian bawah pelat secara monolit.

Tebal pelat dan diameter pipa yang digunakan jelas berbeda tergantung dari bangunan yang akan dibikin. Namun, secara garis besar tebal pelat yang biasa digunakan berkisar antara 10 hingga 20 cm. Sedangkan untuk pipa beton, biasanya para petugas konstruksi memilih varian diameter 1 m sepanjang 2,5 m.

Fungsi Pondasi Cakar Ayam

Pada awal kemunculan rangka cakar ayam, penggunaannya hanya digunakan pada pembangunan di atas tanah yang lembek saja. Tetapi seiring berjalannya waktu, pondasi cakar ayam adalah jenis pondasi teratas yang juga digunakan pada konstruksi lainnya seperti jalan layang, jembatan besar, gedung pencakar langit, hingga landasan pesawat.

Namun, jika sekedar membangun rumah, memang jenis yang satu ini jarang dipilih. Selain karena faktor biaya yang lebih mahal, konstruksi rumah tidak memerlukan pondasi sekuat bangunan besar lainnya. Pembuatan rumah lebih sering menggunakan jenis pondasi foot plat

Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Cakar Ayam

Pemilihan pondasi untuk satu bangunan harus tepat. Anda harus mempertimbangkan apakah pondasi tersebut cukup kuat dan sebanding dengan beban yang dihasilkan dari konstruksi gedung. Dengan begitu, ketahanan bangunan akan berlangsung lebih lama di masa yang akan datang.

Pondasi berbentuk cakar ayam adalah pondasi yang dikenal kokoh dan kuat meskipun dibangun di atas tanah berair sekalipun. Namun, bukan berarti rangka landasan ini tidak memiliki kekurangan. Pelajari selengkapnya tentang kelebihan dan kekurangan pondasi ini pada dua poin di bawah.

Kelebihan Pondasi Cakar Ayam

1. Populer dan Cocok Dibangun di Indonesia

Seperti yang kita ketahui, banyak daerah di Indonesia yang mempunyai rawa dan tanah yang cenderung lembek. Sehingga pondasi cakar ayam adalah jenis yang sangat cocok untuk digunakan.

2. Memperkokoh Bangunan

Masih berhubungan dengan kondisi tanah, bentuk rangka pada bagian bawah pondasi ini punya keunggulan untuk memperkokoh bangunan. Hal ini karena adanya paduan antara kedalaman pondasi cakar ayam, rangka pelat dan pipa baja yang langsung ditanam dalam tanah. Sehingga daya tahan bangunan bisa bertahan lebih lama.

3. Tidak Memerlukan Drainase

Pondasi ini terdiri dari pipa beton yang sangat kuat dan tidak punya ruang untuk pembuangan massa air secara alami. Dengan begitu, pembangunan gedung dengan rangka cakar ayam membutuhkan waktu yang lebih singkat.

4. Diakui di Tingkat Dunia

Kelebihan selanjutnya dari rancangan cakar ayam adalah jenis pondasi ini sudah diakui di seluruh dunia. Bahkan ada beberapa pengujian untuk melihat skala kekuatan dan ketahanan dari pondasi ini. Hingga pada akhirnya terdapat 40 negara asing yang menetapkan pengakuan paten tingkat internasional.

Kekurangan Pondasi Cakar Ayam

1. Biaya yang Dibutuhkan Lebih Mahal

Jika dibandingkan jenis lainnya, biaya pondasi berbentuk cakar ayam lebih menguras dompet. Hal ini karena pembuatan pondasi ini memerlukan materi dalam jumlah banyak dan menggunakan peralatan yang canggih. Kesimpulannya di samping mahal, pembuatannya juga cenderung rumit.

2. Lebih Pas untuk Bangunan Besar

Beton yang umum digunakan dalam rangka ini memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga tidak akan cocok untuk pembangunan rumah berukuran kecil. Pondasi berbentuk cakar ayam lebih pas untuk infrastruktur besar seperti gedung pencakar langit maupun landasan pesawat.

Biaya Pondasi Cakar Ayam

Kini Anda tahu bahwa perlu biaya tinggi untuk membangun pondasi berbentuk cakar ayam. Lantas, berapa dana yang harus Anda habiskan? Sebelumnya, ketahui lebih dahulu cara menghitung volume pondasi cakar ayam berikut ini.

Volume Cakar Ayam (V) = Lebar x Panjang x Tinggi Bangunan

V= L x P x Tb (satuan m3)

Setelah mendapatkan angka volume pondasi, Anda hanya perlu mengalikan dengan harga satuan material cakar ayam yang dibandrol di pasaran. Sebagai gambaran, berikut beberapa daftar harganya.

Jenis Material Ukuran Harga (satuan) Besi 8 50 x 50 Rp95.000 Besi 10 50 x 50 Rp140.000 Besi 12 50 x 50 Rp180.000 Besi 8 60 x 60 Rp113.000 Besi 10 60 x 60 Rp158.000 Besi 12 60 x 60 Rp184.000 Cakar ayam (d.20cm) Besi 8 50 x 50 Rp106.000 Cakar ayam (d.20cm) Besi 10 50 x 50 Rp114.000 Hingga saat ini, model pondasi ini menjadi salah satu jenis yang sering digunakan bahkan negara di luar Indonesia sekalipun. Selain cakar ayam, pasti masih banyak informasi tentang pondasi lain yang perlu Anda ketahui.

Demikianlah artikel mengenai Pengertian Pondasi Cakar Ayam, Sejarah, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Biaya Pembangunan Pondasi Cakar Ayam. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua. Terimaksih


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Pondasi Cakar Ayam, Sejarah, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan, Serta Biaya Pembangunan Pondasi Cakar Ayam"

Posting Komentar