Mengenal 6 Macam Gaya Arsitektur Paling Diminati saat ini di Indonesia

Konsep Desain Berarsitektur Bangunan (Sumber : decorfacil.com/)

Kita mengenal keindahan berarsitektur dari zaman dulu hingga sekarang mulai dari bangunan-bangunan hebat, baik yang terbuat dari batu, yang kokoh berdiri hingga sekarang, atau bahkan yang memengaruhi peradaban dunia, namun tak tahu langgam arsitekturnya. Padahal, di balik bangunan kokoh itu tersimpan filosofi, konsep, kisah, dan juga sejarah yang menyertainya. 

Gaya arsitektur yang terlihat dalam bangunan-bangunan di Indonesia sangat beragam. Hampir setiap daerah yang ada di Indonesia mempunyai sebuah ciri khasnya tersendiri, terutama dalam desain dan model arsitektur rumah. Ada beberapa wilayah yang memiliki desain rumah ala kolonial Belanda yang berdiri dengan megah dan tampak mewah dan ada juga yang dibangun mengikuti desain minimalis modern yang populer saat ini. Semuanya memiliki ciri khas masing-masing. 

Ada 6 konsep yang cukup populer di kalangan dunia arsitektur khususnya di Indonesia. Berikut ini adalah 6 macam gaya arsitektur yang paling diminati dalam konsep bangunan di Indonesia.

1. Konsep Mediterania

Desain Arsitektur Mediterania (Sumber : emporioarchitect.com/)

Saat ini, banyak juga rumah yang menggabungkan unsur-unsur desain di daerahnya dengan salah satu negara di wilayah mediterania yang kemudian disebut Arsitektur Mediterania atau Neo-Mediterania, karena gabungan pengaruh budaya dari wilayah itu.

Di Indonesia, khususnya di Bali desain rumah mediterania menjadi salah satu desain yang paling diminati. Desain rumah mediterania memang sangat cocok untuk wilayah Bali, selain karena gaya hidup masyarakat yang cenderung mewah juga karena garis pantai yang hampir menjadi identitas pariwisata. Titik lokasi yang paling banyak mengadopsi gaya rumah mediterinia ini adalah wilayah Canggu, Sminyak, Uluwatu, Gianyar, Ubud, Jimbaran, Nusa Dua, dan Sanur.

Gaya bangunan mediterania ini mengacu pada konsep bangunan kerajaan eropa di tahun 80’an. Ciri-ciri bangunannya bisa dilihat dari adanya pilar-pilar besar dan adanya lengkungan serta ornamen-ornamen hiasan pada dinding. Semangat konsep mediterania adalah berusaha dekat dengan nuansa alam sehingga bahan bangunannya pun banyak menggunakan bahan alami seperti tanah liat dan batuan alam.

2. Konsep Industrial

Desain Arsitektur Industrial (Sumber : matakonstruksi.com/)

Rumah bergaya industri yang sama seperti namanya gaya dengan desain industrial ini terinspirasi dari sebuah industri atau pabrik. maka dari itu dinding bata ekspos struktur pipa pipa air detailing yang terlihat jelas serta barang daur ulang adalah beberapa ciri gaya industrial yang dianggap efisien dari segi material, setelah dilupakan dan ditinggalkan gaya industrial pada pabrik dan gudang kini sangat diminati untuk tempat tinggal dan bisnis cafe pada zaman sekarang kebanyakan cafe memakai gaya industrial.

Ciri ciri desain arsitektur rumah industrial karena berawal konsep nya adalah warehouse atau gudang maka pada desain rumah selalu menonjolkan struktur nya yang berupa baja kolom maupun balok karena memang keindahanya pada struktur yang terlihat itu. Kolom dan balok biasanya menggunakan besi baja profil IWF yang di lapisi cat dan dengan sengaja dibuat tegas dan terlihat.

Gambar rumah diatas adalah termasuk desain rumah industrial yang clean sehingga terlihat rapi dan sangat minimalis. Kombinasi kaca pada tampak rumah memperlihatkan bahwa arsitek ingin memunculkan kesan modern dan ringan terhadap tampilan tampak depan.

3. Konsep Minimalis Modern

Arsitektur Minimalis Modern (Sumber : rumah.com/)

Gaya arsitektur dengan konsep minimalis modern ini memiliki karakter yang simple, fungsional, bersih, stylish, dan tentunya menyesuaikan perkembangan zaman dan gaya hidup modern. Jika diamati, esensi modern terletak pada penggunaan teknologi yang semakin berkembang. Gaya arsitektur modern tidak terlalu banyak menggunakan pengaturan ornamen. Di Indonesia sendiri, gaya bangunan minimalis modern lebih melihat bentuk, bahan, dan ukuran dalam sudut pandang fungsionalnya.  Desain eksteriornya sendiri bisa dilihat memiliki karakter penggunaan jendela yang berukuran lebar dan tinggi.

Memasuki awal tahun 2010, desain arsitektur rumah minimalis mengalami sedikit perubahan menjadi desain minimalis modern. Tampilan rumah yang pada awalnya lebih mengutamakan nilai zen kini semakin berubah supaya tampak lebih terlihat modern.

Rumah mengalami penyesuaian supaya bisa memiliki sebuah fungsionalitas yang tinggi tanpa harus mengorbankan setiap bagian yang ada pada setiap rumah. Hal ini dimaksudkan supaya rumah yang memiliki lahan kecil sekalipun bisa dimaksimalkan dengan baik dan sekaligus mengurangi biaya konstruksi dari rumah yang perlu dikeluarkan.

4. Konsep Kontemporer

Konsep Arsitektur Kontemporer (Sumber : rumah.com/)

Banyak sekali yang suka salah kaprah mengenai arsitektur rumah model kontemporer yang serupa dengan konsep minimalis. Padahal nyatanya, kedua desain tersebut sangatlah berbeda antara satu dengan yang lainnya. Rumah dengan model kontemporer lebih eksklusif karena merupakan penggabungan dari beberapa desain menjadi satu. Sebagai contoh, ada yang menggabungkan beberapa elemen dari rumah minimalis dan dan art deco untuk menghasilkan rumah kontemporer yang unik dan menarik.

Konsep Arsitektur Kontemporer (Sumber : upliving.co.id/)

Gaya arsitektur kontemporer mengedepankan aspek keunikan yang di luar mainstream pada umumnya. Istilah kontemporer lebih dikenal mirip dengan istilah modern, namun dalam dunia desain keduanya dibedakan termasuk dalam penggunaan istilah dunia arsitektur. Oleh karena itu, gaya kontemporer banyak bermain dalam pengaturan warna, dan tekstur materialnya. Bahan yang sering digunakan antara lain seperti kayu, batu bata, dinding batu serta semen. Gaya kontemporer sangat mengandalkan kreativitas arsitektur. Banyak inovasi gaya kontemporer digunakan dalam pembangunan pasar, restoran, perkantoran, ruko, villa, dll.

5. Konsep Klasik

Arsitektur Klasik (Sumber : blogspot.com/)

Arsitektur klasik adalah gaya bangunan dan teknik mendesain yang mengacu pada zaman klasik Yunani, seperti yang digunakan di Yunani kuno pada periode Helenistik dan Kekaisaran Romawi. Dalam sejarah arsitektur, Arsitektur Klasik ini juga nantinya terdiri dari gaya yang lebih modern dari turunan gaya yang berasal dari Yunani.

Gaya arsitektur klasik memberikan kesan aristokrat yang mewah pada bangunan. Pilar, ornamen, dan profi pada list plang dan bingkai jendela disajikan dalam seni Romawi atau Yunani kuno menjadi ciri khas arsitektur klasik. Di Indonesia, gaya arsitektur klasik mulai banyak digunakan pada bangunan rumah tinggal pada awal tahun 80-an.

Arsitektur klasik dengan influence dari Eropa pernah menempati puncak kejayaannya di Indonesia pada 2000-an. Hingga kini, arsitektur klasik masih memiliki penggemar tersendiri. Mewah, megah, dan elegan. Kesan itulah yang didapat dari arsitektur klasik bergaya Eropa. Lalu, yang terpenting adalah banyaknya langgam dan ornamen-ornamen khas Eropa, terutama Yunani dan Prancis pada periode Renaissance. Misalnya, ukiran pada fasad.

6. Konsep Minimalis

Konsep Arsitektur Minimalis (Sumber : transrumah.com/)

Konsep arsitektur minimalis termasuk ke dalam salah satu konsep desain arsitektur yang sangat diminati di Indonesia dan mulai berkembang pesat sejak memasuki tahun 2000an. Konsep desain ini sebenarnya berasal dari aliran konsep zen yang berasal dari Jepang yang sangat identik dengan kesederhanaan untuk mencapai sebuah kesempurnaan.

Sama halnya dengan rumah minimalis yang lebih mementingkan aspek fungsional dan menjadikan tampilan visual dari bangunan supaya bisa terlihat lebih simpel tanpa adanya tambahan desain lain tidak perlu. Arsitektur rumah minimalis bisa dilihat dari kesederhanaan tampilan bangunan dan umumnya tidak membutuhkan budget yang terlalu besar untuk membangunnya.

Gaya arsitektur minimalis menekankan pada pertimbangan fungsional. Geometris elementer, persegi dan kubus, serta minim ornamen dan dekorasi, itulah gambaran bentuk khas interior gaya arsitektur minimalis. Namun, bukan berarti gaya minimalis tidak mempertimbangkan keindahan dan kesan kemewahan. Gaya minimalis masih menekankan pertimbangan estetika dan kemewahan dalam bentuk keteraturan susunan struktur bangunan, bukan dari kerumitan atau keunikan struktur bangunannya.

Demikianlah artikel mengenai Mengenal 6 Macam Gaya Arsitektur Paling Diminati saat ini di Indonesia. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk Anda semua. Terimaksih

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengenal 6 Macam Gaya Arsitektur Paling Diminati saat ini di Indonesia"

Posting Komentar