KOMPONE -KOMPONEN UTAMA STRUKTUR ATAP BANGUNAN

KOMPONEN PENYUSUN ATAP


Dalam membangun sebuah rumah haruslahmemperhatikan struktur yang benar. Jangan sampai karena ingin menghemat biaya, lalu mengesampingkan salah satu struktur bangunan rumah. Hal tersebut akan membahayankan pemimilik rumah natinya dan hal tersebut tidaklah disarankan.

 Untuk bagian atap juga harus sesuai dengan struktur bakunya. Ada 3 komponen penyusun atap yang harus Anda terapkan ketika membangun rumah.

1. Struktur Atap

Struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan /mengalirkan beban -beban dari atap. Struktur atap atap terbagi menjadi rangka atap dan penompang atap. Rangka atap berfungsi menahan beban dari bahan penutup atap yang terdiri berupa susunan balok -balok (dari kayu/bambu/baja) yang disusun secar vertikal dan horizontal ,kecuali pada struktur atap beton. Berdasarkan inilah muncul istilah gording , kasu dan reng.Karena fungsinya untuk menahan beban dari penutup atap, maka dalam menyusunnya harus bener -benar menggunakan perhitungan yang tepat. Selain itu, model atau desain atap juga akan berpengaruh terhadap kerangka atap.

Contoh macam -macam struktur bangunan:

 2. Penutup Atap

Setelah struktur atap selesai, maka komponen penyusun atap selanjutnya adalah Penutup Atap. Penutup atap bermacam-macam jenisnya sesuai dengan bahan dan kebutuhan. Dalam hal memilih penutup atap anda harus pastikan dan mempertimbangkan beberapa faktor seperti bobot material dan keawetannya. Mengapa bobot material penting? Karena itu nanti akan berpengaruh besar terhadapstruktu atap yang di bangun. Jika penutup atap memiliki bobot yang berat, tapi struktur atapnya tidak dirangkai untuk bobot yang berat tentu ini akan membuat rangka atap terbebani/tak seimbang. Selain itu, faktor optional adalah dari segi keindahannya. Karena sekarang ini penutup atap memiliki model dan warna yang beragam.

Berikut contoh dan model penutup atap pada rumah sederhana:

3. Pelengkap Atap

pelengkap atap juga merupakan hal terpenting dari suatu rumah atau bangunan agar atap rumah memiliki fungsi yang maksimal. Misalnya talang dan lisplang. Keberadaan talang sangat vital jika rumah Anda khususnya atap memiliki desain yang saling menyilang. Dengan talang maka air hujan akan mudah mengalir melalui talang tersebut. Sehingga hal ini juga akan berdampak baik bagi keamanan rumah Anda. Pastikan memilih bahan talang yang tidak menyerap air. Karena talang ini nanti adalah sebagai saluran air. Sedangkan lisplang sendiri memiliki fungsi sebagai pengunci susunan kasau agar pada tempatnya. Sehingga selain membuat kesan rapi dan indah, keberadaan lisplang juga membuat kasau tidak merubah dari tempatnya.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis jurnalarsitekturindonesia — Kamis, 25 Februari 2016 — Add Comment