Mind Map Perancangan Arsitektur

http://jurnalarsitek.blogspot.co.id/2017/03/mind-map-perancangan-arsitektur.html
Mind Map Perancangan Arsitektur

Perancangan Arsitektur merupakan mata kuliah yang membahas tentang mendesain bangunan. Pada mata kuliah ini mahasiswa di ajarkan bagaimana cara mendesain sebuah bangunan yang lebih inovasif dan lebih menarik, baik dari segi bentuk maupun kegunaannya. Dengan cara menganalisa suatu permasalahan yang ada, kemudian dipecahkan dan mencari solusi-solusi dapat melahirkan suatu konsep rancangan yang baru. Untuk melakukan hal itu semua kita memerlukan Mind Map Perancangan agar hasil rancangan kita dapat berjalan sesuai dengan alur desain.

Mind map sendiri merupakan hal sangat penting dan tidak dapat terpisahkan dalam perancangan arsitektur. Kenapa dibilang demikian, karena mind map ini menjelaskan tentang prinsip-prinsip serta beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang suatu bangunan arsitektural. Ketika kita membuat konsep perancangan, kita harus mengelompokan berbagai macam data yang akan kita olah. Dengan mind mapp kita bisa menyederhanakan data, dan mempermudah kita untuk menjabarkan alur pikir dalam perancangan.

Berikut ini  beberapa unsur yang diperlukan dalam perancangan arsitektur yang menjelaskan suatu pola pikir dari suatu konsep rancangan hingga menjadi sebuah desain.

1. TOR (Term Of Reference)

TOR adalah suatu batasan pemikiran yang harus kita ketahui agar bangunan yang kita desain natinya sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam perancangan. Tor berfungsi dalam membantu kita untuk membuat sebuah konsep perancangan secara wawasan atau teoritis. Sub konsep perancangan yang terdapat pada Tor ialah Statement (pernyataan) yang sebenarnya masih bisa dijabarkan ke sub-sub yang lebih spesifik. Dalam statement terdapat beberapa penjabaran antara lain; pengertian, latar belakang, tujuan, serta batasan.
  • Pengertian: mengandung teori atau makna yang mendasari sebuah bangunan yang akan kita rancang misalnya pengertian rumah, gedung, mall, toko, fasilitas umum, dll.
  • Latar belakang: menjelaskan hal-hal apa saja yang melatar belakangi kita sehingga kita dituntut untuk merancang sebuah bangunan yang diinginkan.
  • Tujuan: menjelaskan tentang maksud dan tujuan kita dalam mendesain sebuah bangunan.
  • Batasan: menjelaskan hal-hal fisik maupun non-fisik yang membatasi konsep rancangan arsitektural kita.

2. LOKASI

Merupakan hal yang sangat penting untuk membantu kita dalam menentukan konsep bangunan yang kita rancang nantinya, karena lokasi sangat mempengaruhi terhadap karakteristik desain bangunan yang akan dibangun. Sub konsep perancangan yang terdapat pada lokasi ialah analisa fisik dan analisa non fisik.

o Analisa fisik: analisa yang berkaitan dengan kenyataan kondisi di sekitar site yang terdiri dari:
  • Klimatologi
  • Kebisingan
  • Aksesibilitas
  • View
o Analisa non fisik: yang berkaitan dengan kebutuhan ruang yang akan kita perlukan nantinya dalam    mendesain sebuah bangunan. Analisa fisik dapat dicari dengan mengidentifikasi aktivitas pelaku:
  • Penghuni
  • Aktivitas
  • Kebutuhan Ruang
  • Besaran Ruang
  • Persyaratan Ruang
  • Sirkulasi Ruang

3. ZONING

Dalam perancangan, Zoning berfungsi untuk membagi dan menentukan area-area mana saja yang nantinya digunakan untuk ruang publik, ruang semi publik, ruang privat, dan ruang servis. Ruang-ruang yang terbagi berdasarkan zoning bergantung pada aspek-aspek yang dijadikan sebagai parameter penentuan area zoning tersebut yaitu aspek analisa fisik yang terdiri dari tingkat kebisingan, aksesbilitas, pencahayaan, dan pemandangan. Dalam menentukan zoning langkah pertama yaitu mengidentifikasi input setiap aspek tersebut, kemudian memprosesnya sehingga menghasilkan zoning dari masing-masing aspek tersebut (kebisingan, aksesbilitas, pencahayaan, dan view). Hasil zoning dari masing-masing aspek tersebut kita simpulkan sehingga memperoleh hasil akhir zoning (zoning final) yang nantinya berguna untuk menentukan area publik, semi-publik, privat, dan servis.
  • Zona Publik: zona ruang yang digunakan untuk tujuan umum, seperti ruang tamu dan ruang kerja.
  • Zona Semi Publik: zona ruang yang tujuannya tidak sepenuhnya untuk area umum, tetapi ada sedikit privasi, contohnya ruang keluarga dan ruang makan.
  • Zona Privat: zona ruang yang ditujukan untuk keperluan penghuni rumah itu sendiri yang sifatnya privat, contohnya kamar tidur.
  • Zona Servis: zona ruang yang digunakan sebagai pelayanan untuk tamu maupun penghuni itu sendiri, contohnya dapur dan KM/WC.

4. PENDEKATAN DESAIN

Selanjutnya adalah pendekatan desain, Hal ini diperlukan untuk menentukan bagaimana bentuk dan karakteristik arsitektural yang nantinya akan kita bangun. Dalam menentukan pendekatan desain, kita perlu melakukan pendekatan-pendekatan terhadap hal-hal yang nantinya akan kita pertimbangkan antara lain:
  • Gubahan masa: berkenaan dengan volume bangunan secara keseluruhan, secara teknis bentuk gubahan massa akan mengikuti bentuk denah tetapi kalau perlu kita juga bisa sedikit memodifikasi gubahan massa sesuai dengan ciri khas dan keinginan.
  • Eksplorasi desain: menjelaskan tentang karakteristik suatu bangunan dengan menonjolkan suatu ciri khas , dan keunikan suatu bangunan tersebut.
  • Pemilihan material dan struktur: pemilihan material ,dalam menentukan bahan bangunan kita harus memilih bahan bangunan yang sesuai dengan konsep desain. Setelah itu kita harus memperhatikan bagaimana suatu strktur bangunan dengan menonjolkan bagian bagian yang bisa diekspos agar terlihat menarik.
  • Fasad Bangunan: tampak depan bangunan yang mencerminkan citra dan ekspresi dari seluruh bagian bangunan, bahkan bisa menjadi jiwa bangunan.
  • Lingkungan: berkenaan dengan area di sekitar bangunan berupa lingkungan binaan.

5. DESAIN

Tahap terakhir dalam membuat konsep perancangan arsitektur adalah membuat gambar pra-rancangan atau gambar desain. Gambar-gambar desain ini mewakili gambar denah, situasi, potongan, tampak, detail arsitektural, serta gambar-gambar pra-rancangan lainnya yang diperlukan untuk tahap pelaksanaan.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mind Map Perancangan Arsitektur"

Posting Komentar